Pages

Subscribe:

Senin, 30 Mei 2011

Joke: 12 Lagu Anak-Anak yang Menyesatkan

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

Kisah 5 Ekor Monyet

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Sabtu, 28 Mei 2011

Foto-foto Lucu, Unik, Aneh & Gokil Di Dunia Militer

Army Photos

Cara Menonton Youtube Tanpa Koneksi Internet

Kita tahu Youtube merupakan satu-satunya situs terpopuler dalam masalah video share. Jutaan pengunjung membuka situs Youtube hanya ingin menonton video yang ada disana. Tentunya membutuhkan koneksi internet yang lumayan besar untuk menonton video di youtube tanpa terputus-putus. Bahkan saat ini sudah banyak situs yang memberikan kemudahan untuk download video dari youtube.
Ternyata ada juga cara mudah untuk nonton video youtube tanpa koneksi internet. Tidak perlu software khusus untuk download video dari youtube, bahkan dengan trik ini kita tidak membutuhkan koneksi internet.

Selasa, 24 Mei 2011

FAKTA ANGGOTA DPR : 6 Alasan yang Membuat Saya Bangga Terhadap Anggota DPR

Semua orang punya kesalahan baik disengaja ataupun tidak. Istilahnya tidak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan wakil-wakil kita di DPR. Inilah beberapa alasan yang membuat saya bangga terhadap anggota DPR ;)
1. Mempunyai etos kerja yang tinggi

Kamis, 12 Mei 2011


Situs resmi dewan perwakilan rakyat indonesia merupakan website dengan biaya termahal di indonesia. bayangkan saja anggaran untuk membuat website ini mencapai sekitar 9,7 miliar rupiah.

Menurut Roy, berdasarkan DIPA Setjen DPR 2010, biaya pemeliharaan jaringan sistem informasi website resmi DPR, yakni www.dpr.go.id, pada 2010 berkisar Rp 9,75 miliar, yang terdiri dari biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun dan biaya pemeliharaan situs www.dpr.go.id senilai Rp 1,3 miliar.

“Kemudian, ada program untuk pengembangan sistem informasi dengan budget Rp 9,3 miliar pada 2010 dan Rp 12 miliar pada 2009,” katanya.

Sayangnya, website resmi DPR yang menelan biaya cukup besar itu, lanjutnya, tidak dimanfaatkan dengan baik. Contohnya, situs itu tidak digunakan untuk memublikasikan hasil studi banding DPR ke luar negeri selama 2009-2014. Situs www.dpr.go.id juga tidak menyediakan fitur tersendiri yang menempatkan laporan kunjungan ke luar negeri.



Menurut data :

- Biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun
- Biaya pemeliharaan situs senilai Rp 1,3 miliar.
- Program untuk pengembangan sistem informasi dengan budget Rp 9,3 miliar pada 2010 dan Rp 12 miliar pada 2009

Coba anda estimasi harga website ini, siapa tahu harga diatas terlalu murah

Saking terlalu murahnya, para anggota dewan yang terhormat masih menggunakan @yahoo.com